Ucapan Salam Yang Salah

Salam yang salah


Ini adalah artikel dari post sebelah. dan sudah dapat ijin untuk di share kepada saudara muslim semua.

Berdasarkan realita yang ada, sudah banyak sekali kesalahan yang terjadi saat seorang muslim mengucapkan salam. Baik itu secara lisan maupun tulisan. memang yang sering terjadi adalah ketika dalam bentuk tulisan. saat sms, chating, menulis surat dari kantor. Nah maka dari itu, disini akan kita bahas mengenai beberapa kesalahan dalam penggunaan ucapan salam dan arti dari setiap kesalahan yang ditulis.
Damas Wakanimation

Berikut daftar kesalahan yang sering terjadi :

assaamu'alaikum   =  semoga kematian dilimpahkan kepadamu
assaamu   =  kematian
maka jika mendengar ucapan salam seperti itu, maka jawablah dengan 
wa'alikum = dan atas kalian pula

Maka Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wasallam berkata, " Kalau orang kafir mengatakan kepadamu Assamu'alaikum, maka jawablah Wa'alikum (dan atas kalian pula)." [HR. Bukhori].

Penulisan lewat tulisan : 
As = Bodoh, keledai
Ass = Pantat
Askum = Celakalah kamu
Samlekum = Matilah kamu
Salom/syalom = dari bahasa Ibrani untuk sesama kristen dan ada 263 kata di dalam kitab perjanjian lama dan perjanjian bari.
Mikum = dari bahasa Ibrani, artinya Mari Bercinta

Setelah tau arti dari semua kata yang sering kita gunakan, masihkah kita akan menggunakan itu untuk mendoakan saudara kita sesama muslim.
Maka, apapun kondisi, waktu, keadaan, jika kita ingin memberi salam maka ikutilah peraturan dalam agama islam dengan menuliskan yang seharusnya. Kalaupun ingin menyingkat salam, maka singkatlah yang seperti diajarkan Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam yaitu :
"Assalaamu'alaikum" (semoga sejahtera atas mu), 10 pahala 
" Assalaamu'alaikum warohmatullah", 20 pahala
atau yang lebih lengkap "Assalaamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh, untuk 30 pahala.

Demikian sedikit ulasan yang dapat wakanimation tulis mengenai ucapan salam yang salah. seoga kita bisa memahami dan menjadikan kita pribadi yang lebih baik.

Sumber : 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Komentar